Persiapan Menjadi Operator di Proker Hection 12.0


Pendahuluan

Saya sebelum masuk sebagai anggota UKM PECC (Polytechnic English Conversation Club) memang sudah menjadi seorang yang handal dalam bidang operator seperti menampilkan PPT, mengatur Gmeet/Zoom, setting OBS, maupun setting audio. Alasan itu yang membuat ketua pelaksana (atau biasanya yang disingkat menjadi ketuplak) memilih saya sebagai penanggungjawab atau PJ operator untuk proker Hection 12.0 di tahun 2025 ini. FYI saja Hection merupakan lomba atau kompetisi di bidang Bahasa Inggris yang mencakup beberapa kategori lomba seperti storytelling, debate, newscasting, dan essay writing.


Awal proker Hection turun

Proker (Program Kerja) Hection 12.0 itu turun di bulan jika tidak salah ingat di bulan September atau Oktober 2024 kemarin dan pada saat setelah proker ini turun pun dari tim/divisi operator dan juga perlengkapan memang belum terlalu banyak tugas di awal-awal. Jadi, ketika divisi operator dan perlengkapan ketika ditanya progress mengenai persiapan Hection ya tidak memaparkan progress apapun.


Progres di tengah proker

Di tengah persiapan proker Hection ini pun, UKM PECC juga sambil melakukan rekrut atau regenerasi anggota untuk periode selanjutnya sehingga anak magang yang sedang dalam proses rekrut ini juga diikutkan dalam persiapan proker Hection ini. Selain saya harus mempersiapkan keperluan operator untuk Hection, di sisi lain saya juga harus membantu anak magang ini untuk bisa aktif dan berkontribusi di jobdesk nya mereka yaitu di divisi operator dan perlengkapan. Jujur agak capek tapi worth it lah effortnya karena bisa sambil belajar untuk menerangkan atau menjelaskan beberapa teknik dan konsep yang biasanya terpakai di dunia operator.


Persiapan beberapa minggu sebelum hari-H

H-2 hingga h-1 bulan ini yang merupakan fase-fase paling pusingnya para panitia proker Hection ini (termasuk saya juga sebagai penanggung jawab dari tim atau divisi operator). Saya sebagai operator di tahap atau fase ini mulai untuk aktif mempersiapkan seperti setup PPT, Zoom, OBS, dan audio untuk keperluan Technical Meeting (TM) di semua kategori lomba, kemudian juga harus menyiapkan di babak awal-awal sebelum memasuki babak final. Di sisi lain, saya juga harus mempersiapkan setup operator di gedung MST dan ruang auditorium gedung sekolah satu lantai 3 untuk sesi babak final offline nya.

Jujur di tahap ini semuanya serba susah mulai dari cara setup mic dan audio agar bisa sinkron di offline maupun onlinenya karena untuk babak final ini sendiri tidak semua peserta dari semua kategori lomba bisa datang karena ada beberapa kategori lomba tidak meminta untuk datang secara offline seperti kategori debate dan newscasting. Di situ saya tidak terlalu khawatir sekali karena ada teman dari divisi perlengkapan yang juga siap membantu saya di saat itu untuk keperluan menyewa peralatan operator seperti kabel HDMI yang panjang, HDMI converter, kamera untuk kebutuhan real time monitoring acara dari on-site dishare ke platform Zoom.


Saat acara hari-H

Penyelenggaran dari tim atau divisi operator untuk babak-babak awal yang online memang tidak terlalu menguras pikiran dan tenaga saat mempersiapkan dan juga pelaksanaannya sehingga berjalan dengan mulus sepanjang 2 hari itu.

Namun, masalah sebenarnya ketika di babak finalnya saat on-site di gedung MST dan ruang auditorium gedung sekolah satu lantai 3. Karena di saat itu kami dari tim operator dan perlengkapan belum paham betul mengenai skema menyiapkan sesi offline nya dan dari tim operator dan perlengkapan belum ada pengalaman yang bisa menghandle kasus ini sehingga semampunya saja saat mempersiapkan bagian operatornya.

Hal yang membuat susah disini sebenarnya karena kita harus memikirkan bagaimana caranya agar peserta yang ikut online bisa mengikuti acara yang dilaksanakan offline nya. Kendala terpusat di setup audio karena jujur memang ribet sekali setup nya, termasuk saat setup kameranya karena terkendala di sisi baterai harus sering-sering ganti kamera dan tidak bisa dicas atau discharge saat sedang dipakai.


Penutup

Setelah proker Hection 12.0 ini selesai, ada banyak sekali ilmu yang saya dapatkan dari partisipasi sebagai penanggung jawab atau PJ di tim atau divisi operator. Di sini saya belajar banyak hal tentang time management, mengajarkan anak magang menjadi operator yang baik dan handal, belajar kasus baru mengenai setup audio agar bisa sinkron di online Zoom maupun offline nya di tempat, kemudian terakhir saya belajar mengenai manajemen risiko. Pengalaman di Hection kemarin benar-benar sangat membekas di saya karena proses persiapan yang panjang dan juga susah senangnya ketika menjelang di beberapa minggu terakhir persiapannya dengan teman-teman panitia lain yang sama-sama juga memperjuangkan agar proker Hection 12.0 ini bisa berjalan dengan sukses.