Python menjadi pilihan favorit bagi pemula maupun profesional karena kesederhanaan sintaksnya. Namun, kesederhanaan itu bukan berarti terbatas. Justru Python dikenal sangat kuat dalam bidang kecerdasan buatan, data science, dan automasi proses.
Isi
Keunggulan utama Python terletak pada filosofi desainnya: membuat kode yang mudah dibaca dan ditulis. Hal ini membuat learning curve lebih ramah bagi orang yang baru terjun ke pemrograman.
Di sisi teknis, Python memiliki ekosistem library yang sangat luas, seperti:
NumPy & Pandas → analisis data
TensorFlow & PyTorch → machine learning & deep learning
Django & Flask → web development
Selenium → automasi task berbasis web
Dengan dukungan komunitas global yang besar, Python terus berkembang menjadi bahasa yang relevan di berbagai industri, mulai dari kesehatan, finansial, hingga teknologi tinggi seperti AI dan robotik.
Kesimpulan
Python membuktikan bahwa bahasa pemrograman tidak harus rumit untuk menjadi kuat. Siapa pun yang ingin berkecimpung di bidang teknologi modern—terutama data dan AI—akan mendapatkan banyak peluang dengan menguasai Python.
Memahami perbedaan fundamental dan kapan menggunakan masing-masing fungsi tersebut
2 mins read · Oct 29, 2025
Pendahuluan
Pernahkah kita diminta untuk membalikan urutan dari sebuah larik? Sebagai programmer, kita pasti pernah menghadapai kebutuhan semacam ini. Pada bahasa pemrograman lain seperti C++ dan JavaScript, kita sudah familiar menggunakan fungsi bawaan reverse() untuk membalikkan urutan dari sebuah larik. Fungsi bawaan reverse() ini biasanya mengubah susunan data di dalam larik secara langsung (in-place) tanpa membuat larik baru.
Python memiliki 2 fungsi bawaan yang sama-sama dapat membalikkan susunan data dalam sebuah List yaitu reverse() dan reversed(). Lalu, apa yang membedakan kedua fungsi ini? apakah hanya berbeda di nama fungsinya saja?
Catatan: Pada bahasa pemrograman Python, struktur data larik disebut sebagai List.
Fungsi reverse()
Fungsi reverse() merupakan fungsi bawaan dari objek List yang dimana fungsi ini akan membalikan urutan data dalam List secara langsung (in-place).
Fungsi reversed() memiliki karakteristik yang berbeda dari reverse() . Fungsi ini merupakan fungsi bawaan Python yang dapat digunakan langsung tanpa harus melalui perantara sebuah objek data seperti pada fungsi reverse() di List (yaitu my_list.reverse()).
Fungsi reversed() mengembalikan sebuah Iterator yang memungkinkan kita melakukan iterasi dari elemen paling belakang hingga ke elemen paling depan, tanpa mengubah susunan data aslinya.
Namun, perlu diingat bahwa pembuatan objek List baru memerlukan alokasi memori tambahan untuk menampung List versi terbalik. Hal ini perlu dipertimbangkan jika ukuran dari List asli sangat besar.
Catatan: Blog ini tidak membahas mengenai pengaplikasian reversed() pada Iterable yang lain seperti Tuple, String, dan Dictionary.
Kapan menggunakan reverse() atau reversed()?
Gunakan reverse() jika
Ingin mengubah susunan data List secara permanen
Bekerja dengan tipe data List saja
Tidak memerlukan data List asli yang masih dalam urutan semula
Kekurangan reverse():
Hanya dapat digunakan pada List, tidak dapat digunakan pada Iterable lainnya seperti Tuple dan String
Mengubah data List asli secara permanen
Gunakan reversed() jika
Ingin melihat susunan terbalik dari Iterable (List, Tuple, dan String) tanpa mengubah data List asli
Tidak ingin mengalokasikan memori tambahan (jika hanya untuk iterasi)
Memerlukan fleksibilitas untuk bekerja dengan berbagai tipe Iterable selain List
Kekurangan reversed():
Jika dikonversi menjadi List baru akan memerlukan alokasi memori tambahan
Catatan: Fungsi reversed() tidak dapat diterapkan pada struktur data Set karena Set tidak mempunyai susunan urutan yang pasti (unordered).
Kesimpulan
Kedua fungsi yang sudah dibahas sebelumnya memiliki kegunaan yang berbeda. Fungsi reverse() cocok untuk mengubah List secara permanen, sementara reversed() lebih fleksibel dan cocok untuk iterasi tanpa mengubah susunan data yang asli. Pemilihan fungsi yang tepat tergantung pada kebutuhan spesifik program yang sedang dikembangkan.